SEMANTICS AND PRAGMATICS
Fauziatul Husna
BP: 83598 / 07
Semester Lima
Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris
FBSS UNP
2009/2010
A. Part A
1. Perbedaan sentence dan utterance dalam kajian bahasa.
a. Sentence : merupakan representasi pikiran yang memang sudah punya makna meta bahasa yang terpisah dari komunikasi.
Contoh : Kucing membaca koran dipagi hari.
Tata bahasa kalimat diatas adalah benar didalam aturan tata bahasa, namun kalimat ini tidak logis.
b. Utterance : merupakan representasi pikiran yang punya konteks (ekstralinguistik atau linguistic) yang dapat mempengaruhi arti atau maknanya.
Contoh : Saya mie goreng.
Kalimat diatas adalah benar karena punya konteks. Konteksnya adalah: 3 orang siswa SMA, Ani, Ana, dan Ina makan di sebuah kafe.
Ani : Kalian mau makan apa?
Ana : Saya mau nasi goreng.
Ina : Saya mie goreng.
2. Perbedaan kajian syntax dan semantics.
a. Syntax : - hanya membahas NP dan VP suatu kalimat
- tidak membahas perbedaan makna pada penggunakan verba yang berbeda.
- tidak membahas perbedaan makna pada penggunaan preposisi yang berbeda.
- hanya membahas hubungan logis antar element dalam kalimat
Contoh : She is my sister.
b. Semantics : - deep structure terdiri atas modalitas dan preposisi
- sudah sudah membahas semantic role (case)
-
Contoh : The girl who is wearing white shirt in this room is my sister.
3. Perbedaan experincer dan agent di dalam case grammar.
a. Experincer : merupakan kasus (pengalaman) yang didapatkan secara tidak sengaja.
Contoh : Jeni melihat hantu dirumah neneknya.
b. Agent : merupakan kasus yang dilakukan secara sengaja.
Contoh : Jeni melihat ibunya dirumah sakit.
4. Perbedaan kasus source dan agent di dalam case grammar.
a. Source : merupakan kasus yang berupa peristiwa alam (pelaku)
Contoh : Gempa menghancurkan Pariaman dan sekitarnya.
b. Agent : merupakan kasus yang berupa benda hidup (pelaku) dan biasanya butuh aktivitas
Contoh : John membaca novel yang dia beli kemarin.
5. Proposition dan Illocutionary act function dari kalimat “How beautiful this country is” dan pengertiannya.
a. Proposition : - verb :
b. IAE :
6. Delapan jenis verb didalam case grammar.
a. Activity : Ani menyiram bunga dikebun tadi pagi.
b. Process : Durian itu jatuh sebelum waktunya.
c. Existence : Joko’s father is a police
d. Ambient : It rains in London
e. Possession : Ana punya dua orang adik perempuan dan satu adik laki-laki.
f. State : Sianok canyon is beautiful.
g. Perceptive : This food smells so good.
h. Presence : My grandmother is in Jakarta.
7. Perbedaan kajian pragmatics dibandingkan dengan syntax dan semantics beserta contoh.
a. Pragmatics : pragmatics memasukkan context dalam mengkaji speech act. Ada pengkajian purpose, intension, communicative function, and hubungan logis antar proposisi kalimat pada pragmatics.
Contoh :
b. Syntax dan Semantics : tidak mengkaji hal-hal diatas, hanya mengkaji NP,VP (syntax) verb, cases, dan fungsi (semantics.
Contoh :
8. Lima macam immediate (direct) context didalam pragmatics.
a. Setting :
b. Partisipan :
c. Bentuk bahasa :
d. Topic :
e. Fungsi bahasa :
9. Uraian speech dengan menggunakan tree diagram.
10. Perbedaan Illocutionary act elements (IAE) dan propositional elements.
a. IAE elements :
b. Propositional elements :
11. Tiga sequential process dari speech act:
a. Locutionary act :
b. Illocutinary act :
c. Perlocutionary act :
12. Apakah cultural context selalu terkait didalam sebuah komunikasi?
13. Kategori dibawah modality selain IAE.
kok sama soalnya y k?pasti dari pak anas ehehhe.... thanks alot y k...
ReplyDeleteisi donk nJi semuanya......
ReplyDeletehahaha......
bekal bwt BP-BP berikutnya....
pak...pak...
nJi bocori soal paaak.....
keren kak! ha...tw ja lagi kebingungan....
ReplyDelete